Siaran Pers
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Koordinasi IT Security Assessment dan Peningkatan Kesadaran Keamanan di Lingkungan BPODT
24 April 2025, Sibisa – Biro Data dan Sistem Informasi Kementerian Pariwisata mengadakan koordinasi terkait IT Security Assessment (ITSA) dan program peningkatan kesadaran keamanan siber di Lingkungan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) pada hari ini. Kegiatan yang berlangsung di kantor BPODT Toba ini dihadiri oleh pegawai dari BPODT.
Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan sistem keamanan informasi yang ada di lingkungan BPODT, serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh pegawai mengenai pentingnya keamanan siber dalam menjalankan tugas sehari-hari. Dalam sambutannya, Utusan Biro Data dan Sistem Informasi Kementerian Pariwisata, Rezha menekankan bahwa keamanan informasi adalah aspek krusial dalam mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan aman.
“Dengan adanya IT Security Assessment, kita dapat mengidentifikasi potensi risiko dan kerentanan yang ada dalam sistem informasi kita. Selain itu, program security awareness ini diharapkan dapat membekali seluruh pegawai dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melindungi data dan informasi yang kita kelola,” ujarnya.

Selama kegiatan, peserta diberikan materi mengenai praktik terbaik dalam keamanan siber, termasuk cara mengenali dan mengatasi ancaman siber, serta pentingnya menjaga kerahasiaan data. Selain itu, sesi diskusi interaktif juga diadakan untuk menggali lebih dalam tantangan yang dihadapi dalam implementasi keamanan informasi di lingkungan BPODT.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh pegawai BPODT dalam menghadapi ancaman siber, serta mendorong kolaborasi yang lebih baik antara Kementerian Pariwisata dan BPODT dalam menjaga keamanan informasi di sektor pariwisata.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Danau Toba, salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Jimmy Panjaitan, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), memberikan tanggapannya terkait kegiatan koordinasi IT Security Assessment dan program peningkatan kesadaran keamanan siber yang diadakan oleh Biro Data dan Sistem Informasi Kementerian Pariwisata.
“Keamanan informasi adalah salah satu pilar utama dalam pengelolaan data dan sistem yang kami miliki di BPODT. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan meningkatnya ancaman siber, kami menyadari bahwa kami perlu beradaptasi dan memperkuat sistem keamanan kami. Kegiatan hari ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada seluruh pegawai mengenai tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan data,” ungkap Jimmy.
Ia juga menambahkan, “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga aman. Melalui IT Security Assessment ini, kami berharap dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko yang ada, sehingga kami dapat melindungi informasi yang sangat berharga bagi pengembangan pariwisata di Danau Toba.”

Jimmy menekankan pentingnya kolaborasi antara BPODT dan Kementerian Pariwisata dalam upaya meningkatkan keamanan siber. “Kami sangat menghargai dukungan dan bimbingan dari Kementerian Pariwisata. Dengan bekerja sama, kami dapat memastikan bahwa semua langkah yang diambil dalam pengelolaan data dan sistem informasi kami sesuai dengan standar keamanan yang berlaku,” tutupnya.
Dengan pernyataan ini, Jimmy Panjaitan menunjukkan komitmen BPODT untuk terus meningkatkan keamanan informasi dan mendukung pengembangan pariwisata yang aman dan berkelanjutan di kawasan Danau Toba.
164 total views