Toba Caldera Resort, Sibisa, 22386

Jl. Kapt. Pattimura No.125 Medan 20153 Sumatera Utara

info@bpodt.id

Toba : (0625) 41500 Medan: (061)450-2908

Siaran Pers: Tim Kayak dari Republik Ceko dan Slowakia Lakukan Survei di Danau Toba: Langkah Awal Menuju Destinasi Wisata Air Bertaraf Internasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Siaran Pers

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba

Tim Kayak dari Republik Ceko dan Slowakia Lakukan Survei di Danau Toba: Langkah Awal Menuju Destinasi Wisata Air Bertaraf Internasional

Toba, 12 Februari 2025 – Danau Toba semakin menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Baru-baru ini, tim kayak dari Republik Ceko dan Slowakia melakukan survei ekstensif di perairan Danau Toba. Didampingi oleh komunitas Koperasi Jasa Sentra Wisata Alam Nusantara (Kopisetara), tim ini mengeksplorasi jalur air yang membentang dari Kaldera, Sigapiton, Parhitean, Samosir, Aceh Singkil, Aceh tenggara hingga Kota Medan.

Survei ini bertujuan untuk melihat potensi Danau Toba sebagai destinasi olahraga air internasional, khususnya dalam pengembangan wisata kayak. Kehadiran mereka membuka peluang besar bagi kawasan ini untuk menjadi pusat kegiatan olahraga air, sejalan dengan tren wisata petualangan yang semakin diminati wisatawan global saat ini.

Tim Kayak dari Republik Ceko dan Slowakia berfoto di The Kaldera, Sibisa

Simson Panjaitan, seorang pakar olahraga kayak yang juga anggota Kopisetara, menyampaikan bahwa melalui kehadiran Tim Kayak dari Republik Ceko dan Slowakia diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Danau Toba bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Kehadiran tim dari Republik Ceko dan Slowakia merupakan langkah awal untuk memperkenalkan Danau Toba sebagai destinasi wisata kayak kelas dunia. Dengan keindahan alam yang luar biasa dan potensi jalur air yang menantang, olahraga kayak bisa menjadi daya tarik baru yang mengangkat popularitas Danau Toba di kancah internasional,” ungkap Simson.

Lebih dari sekadar eksplorasi, para anggota tim ini juga merupakan perwakilan dari  pemilik merek kayak ternama serta penyelenggara event olahraga air terbesar di Eropa. Hal ini membuka peluang kerja sama dalam pengembangan event kayak berskala internasional di Danau Toba.

Tim Kayak dari Republik Ceko dan Slowakia di Pantai Sigapiton

Salah satu anggota tim, Ivan Langer yang juga mantan menteri di Republik Ceko  memberikan kesan yang sangat positif setelah menjelajahi perairan Danau Toba.

“Danau Toba adalah tempat yang luar biasa. Lanskapnya sempurna untuk olahraga air, dan sangat layak menjadi pusat wisata air dunia. Namun, pembangunan kawasan ini harus berkelanjutan, melibatkan masyarakat lokal, serta memperkenalkan kayak sebagai bagian dari gaya hidup,” ujar Ivan.

Ditambahkan oleh anggota tim lainnya, David, yang merupakan mantan atlet nasional Ceko dan sudah beberapa kali menjadi juara dunia mengatakan bahwa Danau Toba sangat ideal untuk menjadi pusat pelatihan, bukan hanya untuk orang asing (foreigners) namun juga untuk atlit-atlit lokal dan nasional, serta pengembangan olahraga wisata bagi masyarakat, karena memiliki cuaca yang bagus, ketinggian lokasi, udara yang segar serta danau yang sangat luas. Dia menambahkan bahwa yang menjadi kendala adalah bahwa di Danau Toba belum tersedia peralatan yang layak, gym, akomodasi atlit sebagai training center. Hal ini menjadi kendala karena di saat atlit dari Eropa datang ke Danau Toba dengan biaya perjalanan yang mahal namun sesampainya di Danau Toba, mereka tidak bisa berlatih maksimal karena keterbatasan peralatan dan akomomodasi. Biasanya  training dilakukan 4-10 minggu dalam satu program pelatihan. Semoga Danau Toba segera memiliki Training Center, ujarnya.

Tim Kayak dari Republik Ceko dan Slowakia menuju Pulau Samosir

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Panjaitan, melalui Direktur Pemasaran Pariwisata, Wahyu Dito Galih Indharto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif survei ini. Saat menyambut tim kayak di Bandara Kualanamu, ia menegaskan bahwa pengembangan atraksi wisata air seperti kayak akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata Danau Toba.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan tim kayak dari Republik Ceko dan Slowakia. Kehadiran mereka membuka potensi baru dalam mengembangkan olahraga air sebagai daya tarik utama Danau Toba. Kami berharap ke depan dapat melihat event kayak internasional diselenggarakan di sini,” ujar Wahyu Dito.

BPODT juga memberikan apresiasi kepada Kopisetara dan Simson Panjaitan yang telah berkontribusi dalam membawa tim ini ke Danau Toba. Dengan kolaborasi yang semakin erat antara komunitas lokal dan mitra internasional, Danau Toba berpeluang besar menjadi destinasi unggulan untuk wisata petualangan berbasis air.

Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT menyalami Tim Kayak dari Republik Ceko di Bandara Kualanamu

Dengan survei yang telah dilakukan oleh tim kayak Ceko dan Slowakia, harapan untuk menjadikan Danau Toba sebagai pusat olahraga air semakin nyata. Keindahan alam, didukung dengan pengembangan infrastruktur dan konsep wisata berkelanjutan, akan memperkuat daya tarik destinasi ini di mata wisatawan global.

Melalui kerja sama antara pemerintah, komunitas lokal, dan mitra internasional, Danau Toba siap melangkah menuju level berikutnya sebagai destinasi wisata air kelas dunia. Jika tren ini terus berkembang, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat kita akan menyaksikan kejuaraan kayak internasional pertama di perairan megah Danau Toba.

 314 total views

Komblik BPODT
Komblik BPODT

Leave a Replay

Recent Posts

Follow Us