Siaran Pers:
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Kunjungi TCR, Dirut BPODT Sambut Tim Assesor UNESCO Global Geopark
Toba, 3 Agustus 2023 – Kunjungan Tim Assesor UNESCO Global Geopark ke Kawasan Danau Toba dalam rangka revalidasi UNESCO Global Geopark Kaldera Toba. Kunjungan ini yang dimulai sejak tanggal 31 Juli 2023 – 4 Agustus 2023.
Tim Assesor yang hadir Prof Dr Xiaochi Jin (Tiongkok), Soojae Lee Ph.D (Korea Selatan), Kepala Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Geopark Sumut Zumri Sulthony MSi, Ketua Harian Pengelola Toba Caldera Unesco Geopark Sumut Ir Mangindar Simbolon dan lainya.
Kegiatan revalidasi Geopark Kalder Toba UNESCO Global Geopark tahun 2023 dengan mengusung tema Gunung api supervolcano dengan keunikan sebagai kaldera vulkano tektonik terbesar di dunia.
Dalam kunjungannya ke Kawasan Danau Toba, Toba Caldera Resort menjadi bagian daftar kunjungan Tim Asesor. Kehadiran mereka disambut oleh Jimmy Bernando Panjaitan, Dirut BPODT.
Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan sangat senang kali kedatangan Tim Asesor ke Toba Caldera Resort. Harapannya semoga Geopark Kaldera Toba bisa dapat predikat dari Unesco kembali seperti tahun 2020 lalu.
Dalam pertemuan ini Jimmy Bernando Panjaitan memaparkan konsep pembangunan di beberapa kabupaten yang masuk dalam DPSP Danau Toba dan juga progress pembangunan yang ada di Toba Caldera Resort.
Kawasan yang dinilai oleh tim Asesor ini mencakup bagian dari wilayah administrasi dari tujuh kabupaten di Kawasan Danau Toba yaitu kabupaten Samosir, Toba, Dairi, Karo, Humbahas, Taput dan Kabupaten Simalungun. Kaldera Toba terbentuk dari ledakan supervolcano sekitar 74.000 tahun lalu.
Harapannya dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark diharapkan memberikan kesempatan dan sekaligus juga tanggung jawab bagi Kabupaten Humbahas khususnya bagi masyarakat di Baktiraja.
Penetapan ini dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Danau Toba. Pengembangan geo pariwisata yang berkelanjutan, maka terbuka peluang bagi masyarakat setempat untuk mempromosikan budaya, produk lokal serta menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Untuk itu, pemerintah dan masyarakat setempat berkewajiban menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari kawasan Geopark Kaldera Toba.
Kedatangan tim Assesor untuk melakukan penilaian status Toba Caldera sebagai anggota UNESCO Global Geopark dan memberikan nilai positif terhadap penilaian tersebut. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Danau Toba menjadi salah satu kawasan strategis pariwisata nasional dan masuk dalam 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia. Dengan demikian besar harapannya penilaian di wilayah yang dikunjungi dapat mempertahankan status Danau Toba Caldera sebagai anggota UNESCO Global Geopark untuk peningkatan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam pertemuan ini dihadiri juga oleh Yunus Kusumahbrata, Ph.D dan Akhyarrudin Yusuf dari Dewan Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), Asisten II Setdakab Toba, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toba dan rombongan Toba Caldera Unesco Global Geopark.
Anderson Situmeang
Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT
1,445 total views
