Siaran Pers
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
BPODT Dukung Toba Caldera UGGp Melalui Penyusunan Muatan Lokal Pariwisata Berbasis Geopark Toba

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) memberikan dukungan kepada Toba Caldera UNESCO Global Geopark melalui Penyusunan Muatan Lokal Pariwisata Berbasis Geopark untuk diterapkan di sekolah-sekolah di Kawasan Danau Toba mulai dari TK, SD, SMP dan SMA/ SMK. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) pada hari Kamis-Jumat, 16-17 Januari 2025 bertempat di Ruang Hadibroto, Bappelitbangda Provinsi Sumatera Utara.
Rapat tersebut digagasi oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia tersebut bertujuan untuk menjaring masukan atas empat rekomendasi UNESCO kepada TCUGGp sekaligus juga untuk mempersiapkan dokumen Progres Report, Form A, Form B, Apendix, dan Annual Report kepada UNESCO.

Rakor Revalidasi TCUGGp dibuka oleh Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara, Alfi Syahriza dan dihadiri oleh perwakilan Kementerian PPN/ Bappenas, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, perwakilan Pemerintah Kabupaten se-Kawasan Danau Toba, Badan Pengelola Geopark, BPODT.
Empat hal yang dibahas dalam rakor tersebut sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh UNESCO untuk ditindaklanjuti TCUGGp yakni: Warisan Geologi dan interpretasinya, Warisan lainnya, visibilitas dan kemitraan, Jejaring dan Pelatihan. Warisan Geologi dan Interpretasinya: Membuat interpretasi cerita geologi dan melakukan survei yang lebih luas dan lebih banyak situs geologi. Warisan Lainnya: mengidentifikasi dan menginventarisasi warisan alam, warisan budaya dan warisan takbenda yang tidak ditetapkan dalam geopark dan menjelaskan dan menjelaskan ketekaitan diantara semuaa situs dalam cerita geopark yang komprehensif; Visibilitas dan Kemitraan: Meningkatkan visibilitas geopark secara umum, meningkatkan jumlah panel, interpretasi; Jejaring dan Pelatihan: Bekerjasama dengan geopark yang ada di Indonesia dan meningkatkan jaringan regional dan global.

Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan melalui Direktur Destinasi Pariwisat Fritz Pangihutan Nababan mengatakan bahwa BPODT siap mendukung Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba agar Geopark Kaldera Toba tetap sebagai anggota UNESCO. Jimmy mengatakan bahwa BPODT mempersiapkan Kurikulum Muatan Lokal Kepariwisataan Berbasis Geopark melalui tim ahli kurikulum.
“Kami telah mempersiapkan Kurikulum Muatan Lokal Kepariwisataan Berbasis Geopark. Kurikulum Muatan Lokal ini disusun oleh tim ahli untuk diterapkan kepada siswa-siswi yang ada di Kawasan Danau Toba melalui pendidikan formal kepada siswa SD, SMP,SMA. Melalui Pendidikan formal tersebut kita berharap kelak mereka akan mempunyai sikap pelayanan pariwisata. Kini saatnya kita membuat Kurikulum Muatan Lokal Pariwisata Berbasis Geopark di DPSP Danau Toba yang berkelanjutan dan melibatkan masyarakat,” ungkap Jimmy.
Geopark Toba Caldera merupakan salah satu dari 10 UNESCO Global Geopark (UGGp) yang ada di Indonesia. Geopark Toba Caldera resmi ditetapkan sebagai Geopark Global/UGGp dalam sidang ke 209 Dewan Eksekutif UNESCO pada tanggal 7 Juli 2020 di Paris. Geopark Kaldera Toba menjalani proses revalidasi yang pertama tahun 2023 dan berdasarkan hasil revalidasi tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki dan dilengkapi oleh Geopark Toba untuk mempertahankan status sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).
Untuk mempertahankan statusnya sebagai anggota UGGp, Geopark Toba harus menindaklanjuti rekomendasi tersebut sebelum dilaksanakan revalidasi berikutnya yang dijadwalkan pertengahan tahun 2025. Ada 16 geosite yang direkomendasikan ke UNESCO sebagai lokasi penilaian yakni: Geosite Sipisopiso-Tongging (Kabupaten Karo), Geosite Silalahi-Sabungan (Kabupaten Dairi), Geosite Haranggaol (Kabupaten Simalungun), Geosite Sibaganding (Kabupaten Simalungun), Geosite Taman Eden (Kabupaten Toba Samosir), Geosite Batu Basiha-TB Silalahi Balige (Kabupaten Toba Samosir), Geosite Situmurun (Kabupaten Toba Samosir), Geosite Hutaginjang (Kabupaten Tapanuli Utara), Geosite Muara Sibandang (Kabupaten Tapanuli Utara), Geosite Sipincur (Kabupaten Humbang Hasundutan), Geosite Bakara-Tipang (Kabupaten Humbang Hasundutan), Geosite Tele (Kabupaten Samosir), Geosite Pusukbuhit (Kabupaten Samosir), Geosite Hutatinggi Sodihoni (Kabupaten Samosir), Geosite Ambarita-Tuktuk-Tomok (Kabupaten Samosir), Geosite Danau (menghubungkan semua kabupaten di wilayah Danau Toba).
233 total views