FGD Peningkatan Kualitas Wisata di Kawasan Danau Toba 7 Feb 2020 di Aula Kantor Camat Baktiraja sebagai berikut:
FGD ini dibuka oleh Direktur Pemasaran dan dihadiri oleh Ka Desa Sinambela, Marbun Toruan, Simamora, Simangulampe, Siunong Unong, Tipang, Marbun Tonga, Marbun Dolok, PIC Wisata Edukasi. Para PIC wisata edukasi.
Tanggapan Bapak Nelson (Kabid Pemasaran Dispar Humbang Hasundutan) Wisata Edukasi merupakan penggabungan dari unsur wisata dan pendidikan dan pembelajaran dan juga wisatawan akan tinggal dengan penduduk setempat seperti homestay, BPODT menetapkan daerah Baktiraja sebagai tempat wisata edukasi karena banyaknya tempat aktivitas untuk edukasi yang berbasis sejarah, alam, budaya dan ekotourism dan kesiapan destinasi dan masyarakatnya. Wisata edukasi akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, Pemda Kab.Humbang Hasundutan sangat apresiasi kepada BPODT yang akan melaunching wisata edukasi di bulan April dengan mendatangkan Mendikbud dan Menparekraf.
[ux_gallery ids=”927,928″ style=”none” lightbox_image_size=”original” col_spacing=”small” columns=”2″ columns__sm=”2″ columns__md=”2″ image_height=”56.25%” image_size=”original”]
Manfaat wisata edukasi:
- Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil bumi, souvenir, penginapan (homestay) dan kebutuhan lainnya
- Membuka lapangan pekerjaan baru, seperti menjadi tour guide, supir, pedagang, pengusaha, dll
- Memberikan rangsangan terhadap masyarakat, khususnya para pelajar, untuk lebih giat belajar dan memahami metode Pendidikan yang baru
- Setiap saat daerah kita menjadi tujuan wisata yang akan dikunjungi oleh para wisatawan, khususnya siswa.
210 total views